Transfer file merupakan salah satu kebutuhan penting khususnya bagi pengguna sistem operasi linux, dan juga merupakan tugas umum bagi seorang system administrator. Baik itu transfer file secara local maupun secara remote atau antar server/perangkat.

Pada artikel ini, penulis akan membahas cara melakukan transfer file baik secara lokal maupun secara remote atau antar server pada sistem operasi Linux.

Linux menawarkan dua tools atau alat yang sangat popular untuk tujuan ini : SCP (Secure Copy Protocol) dan Rysnc, kedua tools ini menyediakan cara yang aman dan mudah untuk melakukan transfer file baik secara local maupun antar server secara remote.

Transfer File Menggunakan SCP (Secure Copy Protocol)

Perintah scp merupakan baris perintah yang biasa digunakan dalam menyalin file atau directory antar server menggunakan SSH (Secure Shell), artinya proses transfer file akan berjalan dengan aman dalam bentuk terenkripsi selama transfer file berlangsung.

Syntax umum yang biasa digunakan saat menggunakan scp adalah :

  • source_file : merupakan lokasi file/directory yang akan disalin
  • destination : merupakan lokasi tujuan kemana file/directory akan disalin
  1. Menyalin file pada server local

Jika anda ingin menyalin file pada server local, anda dapat menggunakan syntax berikut :

  1. Menyalin File ke Server Remote

Untuk melakukan penyalinan file dari local server ke remote server anda harus menyebutkan server tujuan dan juga destination path sebagai lokasi file akan tersalin. Anda dapat menggunakan syntax berikut :

  1. Menyalin File dari Remote Server ke Server Local

Untuk melakukan penyalinan file dari remote server ke local server tidak jauh berbeda dengan menyalin file dari local server ke remote server, yang membedakan hanya lokasi penyebutan dari lokasi server dimana untuk penyalinan file dari remote server, untuk server remote dipanggil terlebih dahulu.

Anda dapat menggunakan syntax berikut untuk melakukan transfer file dari remote server ke local server :

Jika anda ingin menyalin atau melakukan transfer data sebuah directory, pastikan anda menggunakan opsi -r (recursive).

Transfer File Menggunakan Rsync

Perintah rsync merupakan salah satu tools yang kerap digunakan dalam melakukan transfer file selain perintah scp, konsep perintahnya tidak jauh berbeda dengan scp yang telah kita bahas diatas.

Syntax umum yang digunakan dalam menjalankan perintah rsync adalah :

Anda dapat menggunakan opsi -a saat menjalankan perintah rsync yang berfungsi untuk mengaktifkan mode archive, tidak mengubah ownership dan permission file, serta waktu modifikasi file. Serta dapat menambahkan opsi v untuk mengaktifkan mode verbose.

Untuk perintah-perintah yang digunakan untuk melakukan penyalinan file atau directory atau melakukan transfer file antar server tidak berbeda dengan perintah scp.

  1. Menyalin File secara local

Untuk menyalin file dalam server menggunakan rsync anda dapat menggunakan perintah berikut :

  1. Menyalin file atau transfer file antar server

Kesimpulan

Melakukan transfer file pada sistem operasi Linux sangatlah mudah dengan memanfaatkan tools scp dan rsync. Baik SCP maupun Rsync merupakan tools yang sederhana dan aman, namun Rsync lebih kompleks karena menawarkan fitur sinkronisasi dan efisiensi dalam proses transfer file maupun penyalinan file.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *