Memiliki kinerja website wordpress yang lambat atau kebutuhan hosting anda semakin meningkat baik dari segi kecepatan, dukungan, maupun fitur mungkin memindahkan layanan hosting menjadi salah satu alternatif yang perlu anda pertimbangkan.
Pada saat mempertimbangkan hal tersebut, tentu anda juga ingin memastikan agar sistem yang ada saat ini dapat berjalan dengan baik setelah melakukan perpindahan, baik itu email dan juga tentunya website anda.
Dalam artikel ini, kita akan belajar tentang cara memindahkan situs WordPress Anda antar hosting , meskipun terdengar rumit sebenarnya dapat dilakukan dengan metode dan langkah-langkah yang tepat, memastikan bahwa situs Anda tetap utuh dan berfungsi dengan baik setelah proses selesai.
Metode Dengan Menggunakan Plugin WordPress Importer
Menggunakan plugin WordPress Importer adalah cara yang efektif dan mudah untuk mentransfer konten pada aplikasi website anda ke website lainnya atapun ke hosting anda.
Plugin ini memungkinkan Anda untuk mengimpor semua data penting, termasuk posting, halaman, kategori, dan gambar. Dengan terlebih dahulu mengekspor konten dari situs lama dalam format XML, Anda dapat dengan mudah mengunggah file tersebut ke website baru atau hosting baru menggunakan WordPress Importer.
Namun yang perlu diperhatikan, penggunaan metode ini tidak serta merta akan membawa pengaturan di website anda, plugin dan juga themes yang digunakan pada tempat sebelumnya.
Menggunakan metode ini berarti anda perlu melakukan fresh install untuk wordpress anda di hosting baru terlebih dahulu. Setelah penginstall wordpress di hosting baru, langkah selanjutnya anda menginstall plugin WordPress Importer.
Setelah menginstall Plugin WordPress Importer dan mengaktifkannya, anda akan menemukan fungsi import pada bagian tools, seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah.
Untuk melakukan import konten anda, silahkan klik pada Run Importer dibagian WordPress, anda akan berpindah ke halaman untuk melakukan upload file xml dari website anda di hosting yang lama. (Pastikan sebelumnya anda telah menginstall plugin yang sama dan melakukan export data).
Setelah proses upload dan import selesai, maka seluruh konten anda di hosting yang lama telah berpindah ke website wordpress anda yang ada di hosting baru, dengan demikian anda telah dapat melakukan perubahan nameserver domain anda agar mengarah ke hosting baru anda.
Metode Manual Migrasi Website Antar Hosting
Mungkin akan mudah jika hosting lama dan hosting baru anda sama-sama menggunakan cPanel, maka cukup dengan melakukan restore data backup yang dibuat pada akun cPanel anda keseluruhan aplikasi website anda akan berjalan sebagaimana pada hosting sebelumnya.
Metode ini kami tuliskan jika anda melakukan migrasi atau memindahkan website wordpress anda secara manual dan tidak perlu melakukan perubahan yang signifikan seperti melakukan fresh install wordpress seperti pada metode sebelumnya.
Backup dan Restore Database
Langkah pertama yang perlu anda lakukan adalah dengan melakukan backup database dari website anda, untuk melakukan backup database anda dapat melakukannya melalui phpMyadmin.
Jika anda memiliki akses ke server dan akan melakukan backup database melalui command line anda dapat menjalankan perintah :
#mysqldump -u root namadatabase > backupnamadatabase.sql
Setelah database terbackup, maka selanjutnya anda dapat melakukan import database mysql anda di hosting atau server baru baik menggunakan phpMyadmin maupun dengan menggunakan command line pada server anda.
Pastikan userdatabase dan nama database telah anda konfigurasi karena kemungkinan akan anda perlukan untuk perubahan pada file wp-config.php
Pemindahan file wordpress dari hosting lama ke hosting baru.
- Compressed file wordpress dengan Extension zip atau tar.gz
Untuk memindahkan file-file wordpress existing pada hosting lama ke hosting baru, maka anda harus mengkompress keseluruh file-file wordpress anda termasuk direktori wp-admin/ wp-content/ dan wp-includes setelah anda melakukan compress file wordpress, selanjut anda upload ke hosting baru dan ekstrak backup file anda ke dalam root_directory website.
Jika dibutuhkan, maka anda perlu menyesuaikan konfigurasi database dari website wordpress anda yang berada pada file wp-config.php:
Jika konfigurasi database telah sesuai maka seharusnya website wordpress yang anda gunakan pada server atau hosting baru akan sama seperti pada hosting lama.
- Transfer file WordPress menggunakan Rsync
Jika anda memiliki full akses root dalam server untuk memindahkan file-file wordpress anda, dapat juga anda lakukan dengan melakukan Rsync file dari server lama ke server baru.
Menjalan perintah rsync sangatlah simple dan mudah, kami akan membahasnya akan lebih details di tulisan kami yang lainnya.
rsync -avh root@ipserverlama:/path/to/dirdata /path/to/dirdata
Conclusion
Meskipun tampak menantang, memindahkan situs WordPress tidaklah rumit seperti yang dibayangkan. Semoga tulisan kami ini dapat bermanfaat dan membantu anda dalam memindahkan website anda dari hosting lama ke hosting baru anda.