Bagi anda yang bekerja di bagian finance dan berkecimpung untuk mengurus pajak, aplikasi e-faktur tentu merupakan aplikasi sehari-hari yang anda gunakan untuk membuat pajak keluaran maupun pajak masukan dan yang lainnya.
Dalam penggunaan aplikasi e-faktur, ada dua jenis koneksi database yang dapat anda pilih untuk digunakan yakni local database dan remote database. Untuk penggunaan multi perangkat baiknya menurut penulis menggunakan database dengan tipe remote database.
Apa yang terjadi saat anda login ke dalam aplikasi e-faktur yang baru atau pada perangkat yang berbeda tanpa menggunakan database existing di perangkat lama? Ya, jawabannya adalah bahwa seluruh faktur yang pernah anda buat tidak akan anda temukan pada aplikasi tersebut.
Hal tersebut terjadi karena sifat database dari aplikasi e-faktur adalah local database. Bagaimana agar hal tersebut tidak terjadi?
Dalam tulisan kali ini kita akan belajar tentang bagaimana cara memindahkan aplikasi e-faktur ke perangkat yang berbeda tanpa kehilangan database existing.
Sebelum anda memindahkan database dari aplikasi e-faktur anda, penting untuk memastikan direktori atau folder tempat anda menginstall aplikasi tersebut di perangkat anda.
Pada folder installasi aplikasi e-faktur, anda akan menemukan beberapa file dan direktori seperti ditampilkan pada gambar dibawah.
Jika anda perhatikan, pada folder installasi tersebut terdapat satu folder dengan nama db, folder ini adalah folder database dari aplikasi yang anda miliki.
Untuk memindahkannya ke perangkat yang berbeda, silahkan melakukan compressed folder db tersebut seperti menggunakan aplikasi zip atau lainnya.
Setelah anda menyalin folder db atau hasil compressed folder db, silahkan memindahkannya ke folder instalasi aplikasi e-faktur di perangkat baru anda.
Maka anda telah dapat menggunakan database aplikasi e-faktur yang diperangkat lama anda pada perangkat baru yang anda gunakan.
Selamat mencoba.