Hostname merupakan nama yang berikan kepada sebuah perangkat dengan tujuan untuk mengidentifikasi atau mengenali perangkat tersebut secara unik. Dengan demikian maka pengelolaan dan komunikasi antar perangkat dapat dilakukan dengan mudah.
Umumnya pada penggunaan secara lokal hostname pada perangkat akan dibuatkan dengan sederhana seperti “server01” “server02” namun dalam penggunaan global hostname sebuah server akan dibuatkan secara kompleks dan akan merujuk pada namadomain yang digunakan seperti : server01.namadomain.com
Meskipun hostname dapat anda atur sesuai dengan keinginan anda, namun dalam mengatur atau mengubah hostname anda perlu memperhatikan hal-hal berikut :
- Berisi huruf (dari a hingga z).
- Dapat berisi angka (dari 0 hingga 9).
- Hanya dapat berisi karakter tanda hubung ( – ) sebagai karakter khusus.
- Dapat berisi karakter khusus titik ( . ).
- Dapat berisi kombinasi dari ketiga aturan tersebut tetapi harus dimulai dan diakhiri dengan huruf atau angka.
- Huruf Hostname tidak peka huruf besar/kecil.
- Harus berisi antara 2 dan 63 karakter.
- Sebisa mungkin deskriptif (untuk memudahkan mengidentifikasi tujuan komputer, lokasi, wilayah geografis, dll. di jaringan).
Pada perangkat dengan sistem operasi CentOS 7/8 atau RHEL 7/8 , anda dapat menggunakan perintah hostname untuk menampilkan hostname dari perangkat yang anda gunakan.
Menambahkan opsi -s pada perintah hostname akan menampilkan hostname pendek dari perangkat anda, dan opsi -f untuk menampilkan FQDN perangkat, jika sebelumnya sudah diatur menggunakan FQDN.
#hostname
#hostname -s
#hostname -f
Hostname pada perangkat CentOS 7/8 tersimpan pada file hostname di direktori /etc, anda juga dapat menampilkan hostname dengan mengecek isi dari file tersebut dengan perintah :
#cat /etc/hostname
Jika anda melakukan instalasi server dengan sistem CentOS 7/8 maka konfigurasi hostname seharusnya sudah anda sesuaikan pada saat installasi sistem dalam pengaturan atau konfigurasi network perangkat anda.
Namun jika anda menggunakan Virtual Private Server dari provider hosting, biasanya hostname server yang dikonfigurasi telah berlaku secara default, untuk itu anda perlu mengatur ulang atau mengubah hostname server anda.
Pada artikel ini, kita akan belajar tentang bagaimana cara mengatur ulang atau mengubah hostname pada perangkat dengan sistem CentOS 7/8.
Untuk mengatur ulang atau megubah hostname perangkat CentOS 7/8 anda dapat menjalankan perintah hostnamectl seperti kutipan perintah dibawah :
#hostnamectl set-hostname yournewhostname
Sebagai tambahan, anda juga dapat menggunakan perintah hostnamectl untuk menampilkan hostname dari perangkat CentOS 7/8 yang anda gunakan, perintah tersebut akan menampilkan lebih spesifik terkait informasi dari sistem anda.
Apabila anda telah menerapkan hostname baru pada perangkat CentOS 7/8 anda, untuk perubahannya maka diperlukan reboot perangkat atau server. Untuk melakukan reboot pada sistem CentOS 7/8 anda dapat menggunakan beberapa command seperti :
#reboot
#init 6
#shutdown -r now
Perubahan hostname pada perangkat CentOS 7/8 dapat kami tunjukkan seperti gambar dibawah ini :
Selain menggunakan perintah diatas, anda juga dapat melakukan perubahan hostname dengan mengubah isi file hostname di direktori /etc.
#vi /etc/hostname
Untuk metode ketiga dalam mengatur atau mengubah hostname CentOS 7/8 anda juga dapat menggunakan perintah sysctl , dan dengan menggunakan metode ini akan melakukan pengaturan transient hostname.
# sysctl kernel.hostname # sysctl kernel.hostname=new-hostname # sysctl -w kernel.hostname=new-hostname
Untuk perintah hostnamectl dapat digunakan untuk mengatur atau mengubah hostname : –pretty, –static, dan –transient.
CONCLUSION
Mengatur atau mengubah hostname dari sebuah perangkat penting untuk dilakukan, hal ini akan memudahkan anda dalam melakukan manajemen perangkat atau server yang anda miliki.